Pati, GlobalPers – Maraknya sepeda listrik yang digunakan anak-anak membuat para warga yang
bersimpangan menjadi miris. Hal itu juga mendapat sorotan dari salah satu
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah. Ia
mengimbau agar orang tua lebih aktif lagi dalam memberikan edukasi kepada
anaknya terkait penggunaan sepeda listrik.
Ia sangat
menyayangkan banyak anak-anak yang sudah mengendarai sepeda listrik.
Menurutnya, anak-anak masih belum bisa mengendalikan tali gas atau
menyeimbangkan kendaraan.
Dengan adanya
fenomena tersebut, Muntamah pun mengimbau agar sebaiknya anak-anak tidak
mengendarai sepeda listrik lebih dahulu. Hal itu karena dilihat dari dampak
positif dan negatifnya, lebih banyak dampak negatifnya.
“(Saya) lihat
juga banyak anak SD yang menggunakan sepeda listrik. Sebenarnya anak SD dalam
mengendarai sepeda listrik belum diperbolehkan,” jelas Komisi B DPRD Kabupaten
Pati tersebut.
Lebih lanjut,
Muntamah mengkhawatirkan apabila anak-anak saat mengendarai sepeda listrik
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kecelakaan yang bisa berakibat
fatal.
“Karena secara
kondisi anak SD itu belum bisa mengira-ngira ketika terjadi hal-hal diluar
dugaan seperti tarik gas,” ujarnya.
Terpisah, hal
senada juga disampaikan Kepala Polresta Pati. Ia mengimbau agar anak-anak
jangan menggunakan sepeda listrik terlebih dahulu. Ia juga meminta orang tua
jangan langsung membelikan anak sepeda listrik. Namun perlu mempertimbangkan
terlebih dahulu sisi negatif dan positifnya.
“(Kita) sudah
mengimbau orang tua itu jangan membelikan baik sepeda listrik yang kategorinya
masuk dalam motor jangan dikasih ke anak-anak,” tutup Kapolresta.
Sebagai
informasi, penggunaan sepeda listrik sendiri seringkali menimbulkan bahaya
karena banyak dari pengguna sepeda listrik yang tak mematuhi lalu lintas atau
bahkan belum memahaminya karena mayoritas masih anak-anak. Di samping itu,
aturan berkendara untuk sepeda listrik juga belum ada di Indonesia. Gos/Sol