Pati, GlobalPers – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Pati mengaku terbuka atas masukan yang diberikan masyarakat Bumi Mina
Tani terkait masalah kekerasan yang terjadi pada perempuan maupun anak.
Hal itu
disampaikan oleh Warsiti selaku Anggota DPRD Kabupaten Pati.
“Ada yang ingin
mengkritik atau memberi masukan masukkan saja kepada kami di legislatif,” papar
Warsiti beberapa waktu lalu.
Dengan adanya
keterlibatan dan peran aktif masyarakat, menurutnya sangat membantu dan
mempermudah para pemangku kepentingan untuk melakukan pengawasan.
“Bukan cuma
kami DPRD yang mengawasi,” ujarnya menjelaskan.
Meski sudah ada
payung hukum mengenai kekerasan para perempuan dan anak, namun kasus tersebut
masih saja terjadi di Kabupaten Pati.
Bahkan yang lebih miris, tak jarang pelaku kekerasan perempuan dan anak adalah orang terdekat korban. Hal ini pun perlu menjadi perhatian bersama. Baik masyarakat ataupun pemerintah perlu bersama-sama melakukan pengawasan dan pencegahan agar kasus kekerasan tak terjadi. Minimal, pengawasan bisa dilakukan di lingkungan terdekatnya. Gos/Sol