Pati,
GlobalPers – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pati, Wisnu
Wijayanto menyatakan, pemerintah masih kurang memperhatikan sektor pendidikan.
Sebab, saat ini masih ada daerah yang kurang disorot oleh pemerintah, seperti
di pelosok daerah.
Oleh karena itu, Wisnu menekankan kepada pemerintah pusat supaya mau terjun di
pelosok negeri dan mau melihat kondisi Pendidikan yang ada di sana.
Sektor pendidikan
di Indonesia masih minim, hal tersebut ditandai dengan kualitas guru yang
belum merata, infrastruktur yang minim di daerah terpencil, kurikulum yang
kurang relevan, dan rendahnya motivasi orang tua akibat faktor ekonomi serta
kurangnya insentif melanjutkan pendidikan. Pendidikan merupakan suatu hal yang
sangat penting bagi semua orang. Namun, pendidikan di pelosok daerah dinilai
masih minim, karena sarana dan prasarana dirasa masih kurang.
Wisnu beranggapan, semua anak semestinya memperoleh hak dan kewajiban yang sama
untuk masalah Pendidikan, karena mereka semua adalah aset negeri pertiwi ini.
“Kalau saya memang harus ada perhatian di pendidikan. Karena itu SDM kan
investasi jangka panjang. Terutama sistem pendidikan,” ujarnya.
Ia menegaskan. Padahal pemerintah telah sukses dalam program wajib belajar 9
tahun, yang mana saat ini sudah mulai diterapkannya wajib belajar 12 tahun bagi
putra putri bangsa. Red
