Pati,
GlobalPers – Gaya hidup mewah para pejabat, anak, atau istrinya belakangan ini
disorot oleh publik. Hal itu juga turut menjadi perhatian salah satu Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Danu Ikhsan Hariscandra,
Dengan biaya sosial yang tinggi dan dibarengi trend gaya hidup yang mentereng
(milenial) otomatis pendapatannya yang hak tidak mencukupi.
Gaya hidup pejabat yang cenderung mewah atau konsumtif merupakan salah satu faktor kuat yang mendorong terjadinya penyelewengan, termasuk korupsi. Kebutuhan untuk mempertahankan standar hidup yang tinggi, yang tidak sebanding dengan pendapatan yang sah, bisa memicu tindakan curang.
“Hal ini
yang memicu terjadi penyelewengan,” terangnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Indonesia juga sempat menyampaikan bahwa pihaknya
meminta masyarakat yang mengetahui dan melihat gaya hidup mewah pejabat atau
hedon namun sumber kekayaannya dipertanyakan, untuk dilaporkan kepada pihaknya.
Red
