Pati, GlobalPers – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong petani di
Pati menggunakan biosaka untuk menyuburkan tanah dan tumbuhan padi.
Diketahui,
kelebihan biosaka sendiri adalah dapat dibuat petani secara mandiri. Selain
itu, tidak adanya resiko kerugian bagi para petani dan bisa meningkatkan
produktivitas serta produksi lebih bagus.
Dalam hal ini,
Narso menyampaikan bahwa seandainya apabila ada kelompok tani yang menginginkan
pembelajaran tentang biosaka dapat langsung menghubungi Dinas Pertanian
(Dispertan) Kabupaten Pati.
“Sejauh ini
jalan terus, silahkan kalau ada kelompok atau Gapoktan ke Dinas Pertanian nanti
pasti dibimbing,” jelas politisi dari partai PKS.
Kemudia Narso menjelaskan
bahwa pembuatan biosaka sangatlah mudah. Bahan yang digunakan rumput-rumputan
atau daun-daunan yang sehat, tidak bolong-bolong.
Eny
Prasetyowati selaku Koordinator Badan Pelaksanaan Penyuluh Pertanian dan
Penyuluh Pertanian Lapangan (BPP PPL) mengatakan bahwa biosaka bukan pupuk
organik, melainkan elisitor atau gelombang energi. Dalam hal ini, biosaka
juga dapat menghemat pupuk kimia 30 persen sampai dengan 70 persen.
“Yang jelas dengan perlakuan biosaka bisa menghemat pupuk kimia 30 sampai dengan 70 persen,” jelasnya. Gos/Sol