Pati, GlobalPers - Polsek Sukolilo bergerak cepat melakukan upaya cooling system usai aksi unjuk rasa pada 13
Agustus 2025 di depan Pendopo Kabupaten Pati dan Gedung DPRD Kabupaten Pati.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, bersama
Kanit Intel dan Bhabinkamtibmas pada Sabtu malam (16/8).
Dalam kegiatan ini, jajaran Polsek Sukolilo
menyasar sejumlah tokoh berpengaruh di Kecamatan Sukolilo. Di antaranya tokoh
agama Supeno (58), Ketua LSM Lindu Aji wilayah Selatan Khoirul Anam (40) asal
Desa Wotan, serta tokoh masyarakat Agus S (50) dari Desa Sukolilo.
Kapolresta Pati melalui Kapolsek Sukolilo, AKP
Sahlan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut untuk menjaga
stabilitas keamanan.
“Kami hadir langsung menemui tokoh agama, tokoh
masyarakat, dan tokoh organisasi untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah
Sukolilo,” ujarnya.
Tokoh agama Supeno menyampaikan apresiasi atas
pengamanan aksi unjuk rasa yang dinilai humanis. Ia juga mengimbau masyarakat
agar tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks.
Hal senada diungkapkan Ketua LSM Lindu Aji
wilayah Selatan, Khoirul Anam. Ia menekankan pentingnya menjaga aksi damai
serta mengajak masyarakat untuk berperan aktif mendukung aparat dalam menjaga
keamanan.
Kapolsek Sukolilo kembali menegaskan
pentingnya kewaspadaan.
“Masyarakat harus tetap tenang, jangan
terhasut oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Kami dari Polsek akan
selalu hadir di tengah masyarakat,” tegasnya.
Selain menyasar tokoh masyarakat, kegiatan cooling system juga dilakukan dengan
mendekati lapisan masyarakat bawah. Bhabinkamtibmas aktif hadir di berbagai
kegiatan warga untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
Kegiatan tersebut mendapat respons positif
dari seluruh tokoh yang ditemui. Kapolsek Sukolilo menutup pertemuan dengan
pesan:
“Tujuan utama kami adalah memastikan Kecamatan Sukolilo selalu aman dan kondusif. Sinergi Polri dan masyarakat adalah kunci utamanya.” Red