Pati, GlobalPers – Sebanyak 21 kecamatan yang
ada di Kabupaten Pati telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) membahas Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025.
Dengan digelarnya agenda tersebut selama dua pekan, Ketua DPRD Pati Ali
Badrudin berharap Musrenbang tahun ini bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk
menyampaikan aspirasi program pemerintah kedepan, termasuk di bidang pembangunan.
“Hasil Musrenbang saya harap dapat dijadikan skala prioritas yang dapat
diakomodir, seperti penanganan banjir dan lainnya,” ungkapnya.
Hal
senada juga diutarakan oleh Camat Winong, Luky Narimo Pratugas. Dirinya
berharap, apa yang sudah disepakati dalam Musrenbang ini dapat segera
direalisasikan oleh pemerintah dan hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Output yang dihasilkan berkualitas dan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Tak
bisa dipungkiri anggaran APBD tidak mencukupi. Kita lihat jalan misalnya, kerusakan
cukup parah dan perlu penanganan segera. Maka diperlukan kesepakatan bersama
menentukan skala prioritas mana yang paling utama di 2025,” ucap Camat.
Campur
tangan anggota dewan selaku wakil rakyat juga diharapkan oleh Luky tidak hanya
digembar-gemborkan saja. Hal penting, mengingat ketidakmampuan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) meng-cover semua pembangunan yang diinginkan
masyarakat Pati. “Sehingga apa yang kita lakukan (Musrenbang) tadi tidak hanya
formalitas, tapi bisa diterapkan nantinya,” pungkasnya. Gos/Sol