Pati, GlobalPers – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati mengikuti prosesi tabur bunga di makam para pejuang memperingati momentum Hari Pahlawan.
Yang menarik dalam acara tersebut, kader dari Partai Golkar itu menyoroti keadaan makam pahlawan. Menurutnya perlu adanya penambahan fasilitas di tempat pemakaman yang terletak di Desa Puri.
“Tempat pemakaman khusus ini butuh perhatian lebih dibanding dari makam umum lainnya karena jasa para pahlawan yang sudah mengorbankan jiwa raganya demi kedaulatan bangsa,” ujar Endah saat diwawancara hari ini.
“Sudah selayaknya mendapatkan penghargaan selain mendoakan, mengenang dan melanjutkan perjuangannya dengan mengisi pembangunan sesuai kemampuan dan profesi masing-masing,” imbuhnya.
Menurutnya taman makam pahlawan merupakan tempat peristirahatan terakhir para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Sudah sewajarnya perawatannya lebih baik dibandingkan makam konvensional.
Endah pun memberikan saran agar dinas terkait menambah alokasi untuk maintenance makam.
“Perawatan makam pahlawan sering tidak terperhatikan sehingga anggaran pemeliharaan setahun hanya sejutaan. Anggaran ini kalau memang masih dirasa kurang maka perlu ada penambahan anggaran sehingga kebutuhan untuk pemeliharaan bisa tercover dengan baik,” kata Endah
Benar saja, Kepala Bidang Pemberdayaan, Dinas Sosial Kabupaten Pati, mengungkapkan anggaran tahunan perawatan makam pahlawan dari APBD memang sangat kecil, satu tahunnya hanya Rp1.085.000.
“Anggaran perawatan cuma dianggarkan 1 tahun sekali dan kecil makam pahlawan 1 tahun Rp1.085.000 ribu. Padahal untuk mengecat, perawatan 52 lampu,” ujar Tri Haryumi saat di wawancara secara terpisah.
Tahun ini anggaran untuk pemakaman memang kecil karena ada refocusing anggaran. Ia mengharapkan di APBD tahun 2025 alokasinya bisa ditambah. Gos/Sol