Pati, GlobalPers – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Wisnu Wijayanto mengungkapkan kedepannya pihaknya akan mencoba dan menggali terkait alat ukur stunting yang belum sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Untuk saat ini hanya ada dua puskemas saja yang terbaik soal validasi ini. Maka, perlu diadakan kepastian kembali tentang alat ukur stunting ini, ungkapnya.
DPRD
Kabupaten Pati rencananya akan memastikan validasi data stunting kembali.
Soalnya, banyak dijumpai alat ukur stunting yang belum sesuai dengan standar
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Terkait
target tahun ini tidak bisa memastikan bisa nol persen. Namun, kasus ini
ditargetkan maksimal 21 persein kasus stunting. ”Yang jelas harus ada komitmen
bersama. Agar kasus ini bisa ditangani. Gos/Sol