Pati,
GlobalPers - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati,
Wisnu Wijayanto, baru-baru ini menemukan sebuah sungai di Desa Ketitang Wetan
Kecamatan Batangan Kabupaten Pati yang tercemar limbah. Dari foto yang
ditunjukkan Wianu, air di sungai tersebut terlihat berwarna hijau pekat. Ini
menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi bahan-bahan berbahaya yang mencemari
lingkungan.
Sukarno menduga bahwa limbah yang mencemari
sungai berasal dari salah satu perusahaan di Desa Ketitang Wetan yang bergerak
dalam pemotongan ayam. Ia menyoroti bahwa limbah tersebut sudah bercampur
dengan air, mungkin karena proses perebusan air sebelum ayam dibubuti. Hal ini
membuatnya khawatir akan kandungan bahan kimia dalam limbah tersebut.
“Limbah
di Sungai Kaliampo Ketitang Wetan itu dari tempat pemotongan ayam. Itu
limbahnya sudah tercampur air. Karena pastinya ngerebus air sebelum ayam
dibubuti. Takutnya ada bahan-bahan kimia didalamnya,” ujar Wisnu sambil
menunjukkan foto air sungai yang tercemar limbah, Kamis
Dampak dari sungai yang tercemar limbah ini
bisa cukup luas, karena air yang tercemar ini mengalir hingga ke areal
pertambakan. Sukarno menekankan bahwa kondisi ini berpotensi merugikan petani
garam, yang dapat mempengaruhi produksi garam mereka. “Limbah ini bisa mempengaruhi
produksi garam. Karena mengalir ke sana. Jadi jangan sampai yang merasakan
dampak negatifnya masyarakat,” tegasnya.